Era perkembangan teknologi informasi (TI) memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi desa. Desa dituntut harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan digital melalui pengembangan desa digital.
Pengembangan desa digital ini dapat mendorong kemajuan semua bidang di desa seperti pendidikan, perekonomian, pariwisata serta pelayanan terhadap masyarakat.
Di bidang Pelayanan masyarakat, pemanfaatan teknologi digital ini ditargetkan dapat sangat dirasakan masyarakat. Semua pelayanan informasi, administrasi surat menyurat diharapkan akan dapat dilayani dengan efektif dan efisien. Terlebih untuk beberapa kepengurusan surat atau dokumen, masyarakat tidak perlu datang ke kantor desa tetapi bisa melalui handphone dari manapun.
Sebagai tahapan dari program tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi Aryanto Tinambunan yang didampingi Kepala Bidang Infrastruktur Sistem Komunikasi Informasi Hotma Nainggolan melakukan survei untuk meninjau kesiapan beberapa desa.
Adapun desa tersebut, Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo, Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan pada Rabu, (31/8/22). Selain meninjau kesiapan desa, juga dilakukan sosialisasi tahap awal tentang konsep desa digital.
Aryanto mengungkapkan untuk mendukung Desa digital ini perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai, seperti jaringan internet di desa, SDM Pengelola desa digital, serta dukungan aktif dari Pemerintah Desa, Kecamatan hingga Kabupaten
Sebagai informasi, Aryanto menerangkan bahwa Aplikasi Sistem Desa Digital ini nantinya tidak hanya menawarkan layanan public, tetapi ada banyak fitur tersedia di dalamnya seperti Pasar Desa, dimana masyarakat di desa tersebut bisa melakukan transaksi jual beli kebutuhan sehari hari antar masyarakat di lingkungan desa tersebut.
